Memaksimalkan Internalisasi Penguatan Materi C2 di SMK/MAK

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.

Pendekatan kurikulum 2013 untuk SMK/MAK diubah menjadi kurikulum satuan pendidikan sehingga diperlukan penguatan tata kelola terhadap kurikulum tersebut. Tata kelola kurikulum diantaranya; pertama, Tata kerja guru yang bersifat individual menjadi tata kerja yang bersifat kolaboratif; kedua, penguatan manajemen sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan; dan ketiga; penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses pembelajaran.

Dalam Kurikulum Satuan Pendidikan juga sangat diperlukan Penguatan Materi. Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan materi yang relevan bagi peserta didik. Maka untuk memperkuat dan memperkaya materi tersebut, kami menyediakan berbagai buku mata pelajaran dengan tema-tema relevan pada setiap jenjang pendidikan.

Promo-Banner-C2

PERSIAPAN UJIAN NASIONAL 2014

Unas SMK 2014Ujian Nasional merupakan salah satu parameter dan menjadi salah satu saraana peningkatan kualitas pendidikan. Memang, peningkatan kualitas pendidikan tidak selalu melalui Ujian Nasional karena bisa dilakukan melalui berbagai upaya secara simultan dan berkelanjutan. Tetapi, data empiris menyebutkan bahwa kualitas pendidikan manusia Indonesia terus menurun. Harus diakui, ujian nasional hanyalah “tujuan antara” untuk mengantarkan anak didik meraih sukses dalam hidupnya. Jalan terbaik untuk mengantarkan mereka adalah memiliki kemampuan memadukan berbagai variabel dalam kehidupan nyata dan mereka mampu menyelesaikan masalah kehidupannya. diakui pula bahwa tanpa tolak ukur yang jelas tentang seberapa jauh dan seberapa luas pemahaman tentang kecakapan ilmu tertentu pun, kemajuan kecakapan anak akan mandeg.

Agar anak didik kita memiliki dan hidupnya berorientasi pada “lifeskill”, sadarkan bahwa belajar secara benar dapat dilakukan melalui banyak membaca, berpikir kritis-kreatif, berdiskusi secara cerdas. Mereka juga harus belajar memahami dan mengolah informasi untuk kemudian belajar mengambil kesimpulan dan peluang-peluang. Ingat, belajar memahami dan memecahkan masalah jauh lebih penting daripada menghapal dan mengingat fakta.

CERMAT DAN PANDAI BERBAHASA INGGRIS SMK

Promo-bhs-inggris-MGMPPendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, dan undang-undang sistem pendidikan nasional.

Pendidikan memiliki peranan yang sangat strategis dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Itulah sebabnya, semua kebijakan strategik yang berkaitan dengan pendidikan harus mendapat perhatian besar, bahkan khusus, dari semua pemegang kepentingan di dalamnya. Pendidikan nasional harus mampu memastikan adanya peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan relevansi pendidikan, dan efisiensi manajemen pendidikan. Hal ini dipertegas oleh regulasi perundang-undangan yang berlaku. Pasal 3 UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban warga negara dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena itui, peningkatan mutu pendidikan mutlak perlu dilakukan secara berkesinambungan. Baca lebih lanjut